Pernah ku dngar kata-kata indah yang membuatku berfikir lalu sadar betapa Allah SAngat menyayangiku..
"Cintailah Allah bukan karna kita mencintai-Nya, tapi karna Allah mencintai kita"
Banyak sekali kemudahan yang Allah berikan padaku,, terkadang tak sesuai harapanku namun ahirnya kusadari semua baik untuku..Alhamdulillah
Aku tak diberikan-Nya tubuh yang tinggi, kulit yang putih, hidung yang mancung.. Sempat ku kecewa, namun kemudian ku sadar.. akankah aku bersyukur dan tak sombong jika kumiliki semua itu???...
Ternyata ku sadar banyak yang kumiliki yang tak semua orang memilikinya,, begitu pun orang lain,, semua orang punya kelebihan yang tak dimiliki orang lainnya..Alhamdulillah
Aku hanya ingin bersyukur, dan lakukan yang terbaik dengan apa yg kumiliki, aku tak ingin menyia-nyiakannya.. "Semoga aku bisa..amiin.."
Selasa, 07 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hmmm... kesadaran langka yang tak dimiliki setiap orang...
BalasHapusBravo...
Thx for ur c0mMent..^_^
BalasHapusAssallamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusHi friend, peace...
Coba lihat Al Qur'an! Ada suatu peristiwa, ketika Rasulullah Adam AS diminta oleh Allah SWT menunjukkan kehebatannya (pengetahuannya) di hadapan para malaikat.
Perhatikan makna dari peristiwa ini!
Sesungguhnya Allah SWT sangat bangga terhadap manusia. Selanjutnya kebangganNya itu, dikemas dalam format kasih sayang dan cintaNya pada manusia. Jadi memang rugi banget, kalau ada manusia yang tidak mengenal Allah SWT.
Lihatlah para penyembah manusia, betapa kasihannya mereka. Mereka dibanggakan oleh Allah SWT sebagai manusia, lha malah tidak kenal dengan Allah SWT.
Jadi, kesimpulannya: happy dengan cintaNya.
Begitu friend, peace lagi yaa...
Wassallamu'alaikum Wr. Wb.
yep, Alloh lebih tau apa yang kita butuhkan ... :)
BalasHapuslam kenal juga
"Cintailah Allah bukan karna kita mencintai-Nya, tapi karna Allah mencintai kita"
BalasHapussaat kita mencintai sesuatu dengan alasan, saat itu sebenarnya cinta kita tak murni. karena ada alasan yang membuat kita mencintai.
yah, cinta manusia memang tak pernah murni, cinta murni itu tak mengharapkan balas.
satu-satunya cinta murni, hanya cintanya Dia.